Templat:Teks Jepang JÅyÅ Kanji (常ç¨æ¼¢å , Kanji yang Biasa Dipakai) adalah sebutan untuk karakter kanji yang dipakai di Jepang sejak tahun 1981. Seluruhnya ada 1.945 karakter yang merupakan karakter standar berdasarkan Pengumuman Kabinet Jepang 1 Oktober 1981 mengenai Daftar Kanji yang Biasa Dipakai. Daftar ini berisi karakter standar yang lazim digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat, serta undang-undang, terbitan pemerintah, surat kabar, majalah, dan media elektronik.
Daftar JÅyÅ Kanji semata-mata hanya berupa pedoman mengenai karakter yang dapat dipakai, dan tidak ada pembatasan atau paksaan bila orang ingin menulis dengan karakter lain yang tidak termasuk dalam Daftar JÅyÅ Kanji. Namun di sekolah-sekolah Jepang, karakter yang diajarkan dalam pelajaran bahasa Jepang dibatasi hanya pada karakter JÅyÅ Kanji. Karakter kanji diajarkan secara bertahap, dan karakter yang harus dipelajari di masing-masing tingkat pendidikan ditetapkan dalam Daftar Distribusi Kanji untuk Masing-masing Kelas (KyÅiku Kanji).
Pada dasarnya menurut undang-undang, kanji yang dipakai di Jepang adalah JÅyÅ Kanji. Kata-kata dalam karakter yang bukan JÅyÅ Kanji harus diganti dengan JÅyÅ Kanji atau ditulis dalam hiragana. Bila dokumen ditulis dengan karakter yang bukan JÅyÅ Kanji, karakter tersebut harus diberi furigana (karakter ruby) untuk memberi tahu cara membaca, tetapi cukup sekali di tempat pertama kali karakter tersebut dipakai dalam tulisan. Sebagian besar media massa di Jepang menggunakan JÅyÅ Kanji sebagai standar, tetapi masih memakai karakter lain yang tidak termasuk JÅyÅ Kanji. Surat kabar Jepang berpedoman pada Daftar Kanji Surat Kabar (Shimbun Kanji-hyÅ) yang berbeda-beda versi menurut penerbit, tetapi tetap berdasarkan Daftar JÅyÅ Kanji.
Sejarah
Istilah JÅyÅ Kanji tidak hanya berarti daftar karakter standar yang ditetapkan Kementerian Pendidikan Jepang pada tanggal 1 Oktober 1981. Istilah ini sudah pernah digunakan sebelumnya pada 1923, 1931, 1942, dan 1946 untuk usulan-usulan yang membatasi jumlah karakter yang dipakai.
Pada 1923, Kementerian Pendidikan Jepang mengusulkan 1.962 buah karakter standar ditambah 154 karakter sederhana. Usulan ini menurut rencana akan ditetapkan pada 1 September tahun yang sama, tetapi akhirnya dibatal karena pada hari itu terjadi gempa bumi besar Kanto 1923.
Usulan berjudul Revisi sehubungan dengan Usulan Reformasi Pemakaian Kana dan Daftar Kanji yang Biasa Dipakai disusun pada tahun 1931 untuk memperbaiki usulan Daftar JÅyÅ Kanji. Sejumlah 147 karakter dihapus dari Daftar JÅyÅ Kanji, dan sebagai penggantinya ditambahkan 45 karakter baru. Seluruhnya ada 1.858 karakter dalam rancangan Daftar JÅyÅ Kanji tahun 1931.
Pada 1942, Dewan Pertimbangan Bahasa Nasional (Kokugo Shingi-kai) menyusun Daftar Kanji Standar yang berisi total 2.528 karakter, dan 1.134 karakter di antaranya berasal dari usulan Daftar JÅyÅ Kanji tahun 1931. Karakter-karakter lainnya dikelompokkan sebagai Kanji yang Hampir Biasa Dipakai (Jun-jÅyÅ Kanji) sejumlah 1.320 karakter, dan Kanji Istimewa sejumlah 74 karakter. Kanji Sederhana berjumlah 78 karakter, dan Kanji yang Diizinkan (KyoyÅ Kanji) sejumlah 64 karakter.
Dewan Pertimbangan Bahasa Nasional pada tahun 1946 kembali menghapus 88 karakter dari dalam Daftar JÅyÅ Kanji tahun 1942, dan menambah 249 karakter baru. Seluruhnya ada 1.295 karakter dalam usulan Daftar JÅyÅ Kanji tahun 1946, tetapi usulan ini tidak pernah dipakai. Pada tahun yang sama, Kabinet Jepang menetapkan Daftar Kanji untuk Pemakaian Sehari-hari (TÅyÅ Kanji) yang berisi 1.850 karakter. Dari sejumlah 1.850 karakter dalam Daftar TÅyÅ Kanji, 881 di antaranya disebut Kanji yang Penting untuk Dipelajari (KyÅiku Kanji) di sekolah dasar.
Perbedaan dengan TÅyÅ Kanji
- Daftar JÅyÅ Kanji terdiri dari Daftar TÅyÅ Kanji ditambah 95 karakter, dan tidak ada karakter TÅyÅ Kanji yang dihapus:
- ç¿ å¹ æ¸¦ é´ ç¨¼ æ 涯 å£ æ®» æ½ å è¤ ç¼¶ é æ ç¯ è¥ é æ¸ è å« æ´ª æº æ å´ ç¿ æ¡ å è¢ é® è é æ± å¡¾ å° å®µ ç¸ å£ å ç æ® æ æ é ä» æ æ¿ æ¹ æ§½ è» é§ æ¿¯ æ£ æ çº é£ å¡ æ¼¬ äº åµ æ³¥ æ æ£ æ´ å¸ å±¯ æ è¦ æ¼ è é¢ æ« æ ç« é » ç¶ é° å¡ æ³¡ 俸 è¤ æ´ å å 磨 æ¹ å²¬ å¦ å ç æ ç¾ ç« æ» æ
- Bentuk karakter ç (bacaan on: tÅ, bacaan kun: akari), disederhanakan menjadi ç¯.
- Karakter yang ditambah cara membaca bacaan kun:
- Dalam tabel lampiran ditambahkan:
- åç¶ ä¼¯ç¶ ãã oji, paman (ä¼¯ç¶ kakak dari ayah/ibu; åç¶ adik dari ayah/ibu)
- åæ¯ ä¼¯æ¯ ãã° oba, bibi (ä¼¯æ¯ kakak dari ayah/ibu; åæ¯ adik dari ayah/ibu)
- æ¡æ· ããã sajiki, tempat duduk yang tinggi sewaktu menonton sandiwara
- å¸å¹ ã§ãã¼ã dekoboko, tidak rata (cembung dan cekung)
- Karakter yang mendapat pengurangan bacaan on:
- è ã¯ã karakter ini tidak lagi dibaca hada
- ç² ããã karakter ini tidak lagi dibaca mekura.
Referensi
- Seeley, Christopher (1991). A History of Writing in Japan. BRILL. ISBNÂ 9-0040-9081-9.
Pranala luar
- (Jepang) Daftar JÅyÅ Kanji Diarsipkan 2010-06-04 di Wayback Machine. (Kementerian Pendidikan Jepang)
- (Jepang) Daftar JÅyÅ Kanji (Aozora Bunko)
- Indeks JÅyÅ Kanji 2010